Bahagianya memiliki buah hati yang sedang bertumbuh, ya. Masa-masa memeluknya di dekapan kita tidak akan berlangsung lama. Percayalah Parents, Anda akan sangat merindukan itu saat si kecil telah bertumbuh semakin besar, saat dia memiliki dunianya sendiri, lalu memilih bermain bersama teman-temannya dan menjadi dewasa.
I
know you are very busy parents, very busy moms.
Tapi tentunya anak menjadi prioritas utama untuk Anda. Kelelahan yang dirasakan
orangtua akan hilang saat melihat buah hatinya bertumbuh sehat, berkembang
sebagai anak cerdas, dan yang tak kalah penting, dia merasa bahagia. Jangan
sampai anak merindukan Anda karena Anda tidak benar-benar hadir untuknya. Saat
kita menjadi orangtua dan harus melakukan banyak hal, maka sangat penting untuk
meningkatkan kemampuan dalam kita dalam mengatur waktu, memanajemen energi, dan
mengatur emosi, supaya kita dapat hadir untuk si kecil.
Melakukan
bonding dengan anak merupakan sesuatu yang menyenangkan. Saat kita dapat
bermain dengan si kecil, hadir sebagai orangtua dan sebagai teman yang penuh
kasih sayang, maka hal itu justru dapat menjadi oase bagi kita sebagai orangtua
setelah mengalami hari yang sangat sibuk. Mendengar anak berceloteh dan tertawa
riang akan membuat hati kita bahagia, bukan?
Kedekatan
orangtua pada anak sangat penting. Hal itu akan memberikan anak rasa nyaman,
bahagia, dan memiliki kepercayaan pada orangtuanya. Dari sisi orangtua, kita
dapat memberikan anak stimulasi untuk perkembangan otaknya, juga mentransfer
nilai-nilai positif pada buah hati. Bonding dapat dilakukan dengan
banyak cara ya, Parents.
Mendongeng
adalah salah satu kegiatan untuk membangun kedekatan orangtua bersama si kecil.
Orangtua dapat bercerita apa saja. Banyak buku-buku dongeng anak yang dapat dibeli
atau bahkan dipinjam di perpustakaan kota untuk bahan kita bercerita. Bahkan di
internet pun kita dapat menemukan berbagai macam dongeng menarik yang dibagikan
gratis. Jadi kita tidak akan kehabisan bahan bercerita. Tahukah Anda manfaat
mendongeng pada anak? Simak ya, Parents!
1. Bonding
(membangun kedekatan dengan anak)
Saat seharian Anda sibuk dan tidak
dapat bermain dengan si kecil, waktu bersamanya yang terbatas dapat
dimanfaatkan sebaik mungkin dengan mendongeng. Tidak banyak waktu yang
dibutuhkan untuk mendongeng. Apalagi konsentrasi anak terutama balita masih
sangat terbatas. Justru kita tidak perlu mendongengkan cerita berdurasi
panjang. Membacakan dongeng selama lima hingga lima belas menit pun sudah
cukup. Waktu yang sedikit itu dapat menjadi sangat berkualitas jika si kecil
dan Anda menikmati momen ini.
2. Mengembangkan
imajinasi anak
Berbagai macam stimulasi harus
diberikan pada anak, termasuk stimulasi untuk mengembangkan imajinasinya.
Mendongeng merupakan salah satu cara yang sangat efektif untuk mengembangkan
imajinasi buah hati Anda. Imajinasi akan menjadikan anak mampu berpikir
kreatif, memiliki kemampuan sosial dan emosi yang lebih baik, memiliki ide-ide,
dan bahkan mampu menciptakan sesuatu. Cerita-cerita yang disampaikan pada si
kecil akan membuatnya mengetahui berbagai macam hal. Dia akan mengenal hal-hal
yang baru baginya di dunia ini.
3. Mengembangkan
kemampuan bahasa anak
Saat mendongeng pada anak, orangtua
sedang menjalin komunikasi yang sangat intens dengannya. Anak akan
memperhatikan mimik wajah, nada suara, dan bahkan mampu mengingat kosakata yang
diucapkan orangtuanya meskipun si kecil belum memahami artinya. Pilihlah cerita
yang menarik bagi anak Anda, sehingga dia akan menaruh perhatian penuh pada
cerita tersebut. Jika Anda rutin mendongeng pada buah hati maka dia akan menyerap
lebih banyak kosakata. Bantulah dengan ekspresi maupun gerakan agar anak lebih
mudah memahami cerita yang Anda sampaikan dan memahami kata-kata yang Anda
ucapkan.
4. Melatih
anak untuk fokus dan berkonsentrasi
Yap, daya fokus atau konsentrasi
anak-anak masih terbatas. Itulah mengapa tayangan di channel televisi anak
seperti Baby First hanya berdurasi sekitar lima menit pada tiap sesinya. Lamanya
waktu kita bercerita pada anak pun tidak lama. Perlahan-lahan durasi cerita itu
dapat ditingkatkan seiring perkembangan usia anak dan suasana hatinya.
Mendongeng merupakan salah satu cara untuk melatih kemampuan konsentrasinya.
Saat orangtuanya mendongeng, si kecil akan menyimak cerita tersebut. Bahkan
mungkin dia akan menangkap detail cerita dan mengingatnya jika itu berkesan
untuknya. Saat anak tidak berkonsentrasi maka dia akan melewatkan jalan
ceritanya dan membuatnya penasaran lalu mungkin dia akan bertanya pada Anda
bagian apa yang telah dia lewatkan.
5. Mengembangkan
kemampuan komunikasi dan sosial
Mendongeng bukanlah aktivitas satu
arah ya, Parents. Justru inilah kesempatan kita untuk menjalin
komunikasi dengan si buah hati. Biarkan dia menginterupsi Anda dengan bertanya
tentang hal apa pun berkaitan dengan dongeng yang Anda sampaikan. Mungkin saat
Anda mendongeng tentang gajah, dia akan berkomentar, “Gajah besar, warnnya
abu-abu.” Atau malah mungkin dia akan tertawa melihat gambar di buku atau
melihat ekspresi Anda. Berikanlah tanggapan pada respons si kecil tentang
cerita Anda. Jelaskanlah apa yang tidak dia pahami dan betanyalah tentang apa
saja yang menarik perhatiannya. Dengan begitu, Anda sedang mengasah
kemampuannya untuk berkomunikasi dan melakukan interaksi sosial.
6. Memberikan
pemahaman nilai dan budaya
Parents tentunya
dapat memilih dongeng yang sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan pada
anak. Anda dapat mengajarkan anak untuk mengucapkan terima kasih setelah
mendapatkan bantuan, mengucapkan maaf jika telah membuat orang lain kesusahan,
mengucapkan tolong untuk meminta bantuan ataupun nilai-nilai sosial lainnya.
Anda dapat mengenalkan budaya di negara kita atau bahkan budaya dari negara
lain. Berikan pemahaman pada anak tentang perbedaan sosial, budaya dan juga
agama, dan kita juga dapat mengajarkannya untuk menghargai perbedaan itu.
7. Menumbuhkan
minat baca anak
Mendongeng pada anak dengan membacakannya buku, tentunya akan membuat si kecil terbiasa melihat buku. Dia akan tahu bahwa di dalam buku tersebut terdapat gambar dan cerita yang menarik. Secara bertahap dia akan mengenal buku sesuai dengan pemahamannya yang berkembang. Dia akan merasa penasaran, dan barangkali ingin tahu lebih banyak cerita. Saat anak telah dapat membaca, dia pun akan membaca sendiri dongeng-dongeng yang pernah Anda bacakan. Minat bacanya akan terus berkembang. Selanjutnya kita dapat mulai mengenalkannya dengan buku-buku pengetahuan. Dari buku, anak akan mengenal dunia yang lebih luas.
Nah Parents, itulah tujuh manfaat mendongeng untuk si kecil. Untuk memulainya, Anda dapat membacakan cerita dari buku-buku ataupun majalah. Sebaiknya Anda tidak membacanya dari layar dawai agar fokus anak tidak terganggu dan matanya tidak terpapar cahaya dari layar dawai. Di sesi mendongeng berikutnya, Anda dapat mengeksplorasi nada suara dan ekspresi wajah Anda, atau bahkan mengembangkan cara Anda mendongeng pada si kecil agar dia semakin tertarik pada cerita Anda.
Selamat mendongeng!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar